PERATURAN UMUM

1. Peserta berstatus dengan jenjang SMA atau SEDERAJAT  Se-Madura.
2. Jumlah peserta dari tiap Sekolah tidak dibatasi.
3. Masing-masing tim terdiri dari 2 orang yang tergabung dalam satu tim, boleh ada tambahan anggota 1 mekanik tetapi hanya dapat fasilitas sertifikat. Masing-masing wajib berasal dari sekolah yang sama.
4. Perlengkapan atau tools di siapkan oleh peserta masing masing.
5. Robot yang digunakan dalam setiap pertandingan merupakan robot yang dirakit dari rangkaian elektronika ketika Workshop, dan tidak boleh ganti dengan robot yang lain.
6. Kerusakan robot sebelum, saat, dan sesudah acara perlombaan berlangsung bukan menjadi tanggung jawab panitia.
7. Peserta tidak boleh mengotori atau merusak arena pertandingan.

SPESIFIKASI ROBOT

1. Panjang maks   : 15 cm
2. Lebar maks      : 15 cm
3. Tinggi maks    : 15 cm
4. Bagian apapun dari robot dilarang melebihi ukuran maksimum tersebut.
5. Robot berjalan dengan menggunakan remote control.
6. Rangkaian yang di gunakan harus murni Analog.
7. Robot tidak boleh mempunyai bagian yang dapat merusak lapangan dan Lawan.
8. Robot tidak boleh mencapit/mengurung bola.
9. Jumlah penendang tidak dibatasi.
10. Robot harus dapat bekerja dengan catu daya sendiri berbentuk batere kering. Dilarang menggunakan catu daya dari bahan yang berbahaya.
11. Total Tegangan baterai maksimal 12 V.
12.  Dilarang mengganti robot yang telah diregistrasikan dengan robot yang lain.

SPESIFIKASI BOLA

1. Bola yang digunakan adalah bola tenis meja ukuran standar.
2. Bola yang di gunakan saat perlombaan adalah bola dari panitia.
3. SPESIFIKASI LAPANGAN
4. Lapangan adalah suatu arena pertandingan yang bertujuan untuk mensimulasikan sebuah lapangan sepak bola.

                                Berikut Gambar Lapangannya :

                                      

PERLOMBAAN
Sebelum Pertandingan

1. Peserta harus melakukan registrasi ulang setiap robot yang akan diperlombakan.
2. Robot yang akan dipertandingkan wajib lolos tes dimensi, rangkaian, dan baterai.
3. Peserta wajib berada di lintasan 5 menit sebelum pertandingan di mulai(peserta tidak diperbolehkan melakukan pengecekan, perbaikan, dan modifikasi robot)
4. Tim peserta harus membawa semua komponen pembentuk robot atau tools-kit nya sendiri.
5. Diberikan waktu 30 Detik untuk Runing Test Sebelum pertandingan di mulai.
6. Setiap tim dapat menunjuk satu orang Captain sebagai juru bicara atau operator robot saat lomba dan satu orang lagi untuk pembantu captain.

Saat Pertandingan

1. Setiap tim hanya ada 2 orang perwakilan yang berada di sekitar lapangan.
2. Tujuan akhir dari pertandingan ini adalah untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, untuk babak penyisihan akan digunakan sistem group, dan 16 besar seterusnya menggunakan sistem gugur.
3. Pada sistem gugur jika skor dari kedua peserta seri akan di adakan adu pinalti.
4. Terdapat 2 babak dalam 1 kali petandingan.
5. Peserta diberikan batas waktu maksimum 5 menit tiap babak untuk menyelesaikan pertandingan.
6. Peserta tidak diperbolehkan mengganti robot sebelum pertandingan selesai.
7. Peserta di perbolehkan menganti batrai sebanyak 1 kali di tiap babaknya.
8. Robot berada di depan gawang pada lapangan sebelum aba-aba.
9. Robot mulai bergerak setelah ada aba-aba dari wasit.
10. Pada saat aba aba di mulai, tidak diperkenankan memberikan segala macam bentuk bantuan eksternal kepada robot guna mempercepat start (misal :mendorong, menarik, dsb).
11. Setiap tim tidak diperkenankan melakukan modifikasi robot yang dapat mempengaruhi kondisi awalnya (panjang, lebar, design).
12. Keputusan melakukan retry (meletakkan robot pada posisi depan gawang) ada di tangan wasit. Dengan ketentuan :
13. Robot bertubrukan dan saling mengunci di lapangan selama 5 detik.
14. Kabel pada remote control masing-masing lawan saling terikat.
15. Peserta dapat melakukan retry dengan ketentuan atas seijin wasit.
16. Keputusan wasit bersifat mutlak.

SISTEM PERTANDINGAN

1. Pada divisi ini akan dipertandingkan robot antara 2 tim dalam satu lapangan. Robot dari kedua tim saling berebut bola untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
2. Tim yang memenangkan pertandingan adalah tim yang dapat memasukkan bola lebih banyak ke gawang.
3. Robot yang bertanding di dalam lapangan berjumlah 1 robot dari masing masing tim. dan terdapar Robot Kipper yang disediakan Panitia pada masing-masing gawang.
4. Sistim pertandingan dibuat menjadi beberapa grup, dengan  perolehan poin : jika menang = 3 poin. jika seri = 2 poin. dan jika kalah = 0 poin.
5. Jika terjadi kesamaan poin poin akan di peroleh dari tim yang paling banyak memasukkan bola.
6. Setalah mode grup akan di perlombakan system  gugur atau CUP.

DISKUALIFIKASI

1. Peserta tidak melakukan registrasi.
2. Peserta tidak lolos tes spesifikasi dan administrasi.
3. Pada saat giliran, bila tim peserta yang bersangkutan telah dipanggil sebanyak 3 kali oleh panitia namun tidak berada pada arena pertandingan (lapangan), maka tim yang bersangkutan dinyatakan gugur.
4. Robot / Peserta merusak lapangan.

 Madura League Robosoccer 

11-12 Oktober 2014 @SMKN 3 PAMEKASAN

PERATURAN UMUM

1. Peserta berstatus dengan jenjang SMA atau SEDERAJAT  Se-Madura.
2. Jumlah peserta dari tiap Sekolah tidak dibatasi.
3. Masing-masing tim terdiri dari 2 orang yang tergabung dalam satu tim, boleh ada tambahan anggota 1 mekanik tetapi hanya dapat fasilitas sertifikat. Masing-masing wajib berasal dari sekolah yang sama.
4. Perlengkapan atau tools di siapkan oleh peserta masing masing.
5. Robot yang digunakan dalam setiap pertandingan merupakan robot yang dirakit dari rangkaian elektronika ketika Workshop, dan tidak boleh ganti dengan robot yang lain.
6. Kerusakan robot sebelum, saat, dan sesudah acara perlombaan berlangsung bukan menjadi tanggung jawab panitia.
7. Peserta tidak boleh mengotori atau merusak arena pertandingan.

SPESIFIKASI ROBOT

1. Panjang maks   : 15 cm
2. Lebar maks      : 15 cm
3. Tinggi maks    : 15 cm
4. Bagian apapun dari robot dilarang melebihi ukuran maksimum tersebut.
5. Robot berjalan dengan menggunakan remote control.
6. Rangkaian yang di gunakan harus murni Analog.
7. Robot tidak boleh mempunyai bagian yang dapat merusak lapangan dan Lawan.
8. Robot tidak boleh mencapit/mengurung bola.
9. Jumlah penendang tidak dibatasi.
10. Robot harus dapat bekerja dengan catu daya sendiri berbentuk batere kering. Dilarang menggunakan catu daya dari bahan yang berbahaya.
11. Total Tegangan baterai maksimal 12 V.
12.  Dilarang mengganti robot yang telah diregistrasikan dengan robot yang lain.

SPESIFIKASI BOLA

1. Bola yang digunakan adalah bola tenis meja ukuran standar.
2. Bola yang di gunakan saat perlombaan adalah bola dari panitia.
3. SPESIFIKASI LAPANGAN
4. Lapangan adalah suatu arena pertandingan yang bertujuan untuk mensimulasikan sebuah lapangan sepak bola.

                                Berikut Gambar Lapangannya :

                                      

PERLOMBAAN
Sebelum Pertandingan

1. Peserta harus melakukan registrasi ulang setiap robot yang akan diperlombakan.
2. Robot yang akan dipertandingkan wajib lolos tes dimensi, rangkaian, dan baterai.
3. Peserta wajib berada di lintasan 5 menit sebelum pertandingan di mulai(peserta tidak diperbolehkan melakukan pengecekan, perbaikan, dan modifikasi robot)
4. Tim peserta harus membawa semua komponen pembentuk robot atau tools-kit nya sendiri.
5. Diberikan waktu 30 Detik untuk Runing Test Sebelum pertandingan di mulai.
6. Setiap tim dapat menunjuk satu orang Captain sebagai juru bicara atau operator robot saat lomba dan satu orang lagi untuk pembantu captain.

Saat Pertandingan

1. Setiap tim hanya ada 2 orang perwakilan yang berada di sekitar lapangan.
2. Tujuan akhir dari pertandingan ini adalah untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan, untuk babak penyisihan akan digunakan sistem group, dan 16 besar seterusnya menggunakan sistem gugur.
3. Pada sistem gugur jika skor dari kedua peserta seri akan di adakan adu pinalti.
4. Terdapat 2 babak dalam 1 kali petandingan.
5. Peserta diberikan batas waktu maksimum 5 menit tiap babak untuk menyelesaikan pertandingan.
6. Peserta tidak diperbolehkan mengganti robot sebelum pertandingan selesai.
7. Peserta di perbolehkan menganti batrai sebanyak 1 kali di tiap babaknya.
8. Robot berada di depan gawang pada lapangan sebelum aba-aba.
9. Robot mulai bergerak setelah ada aba-aba dari wasit.
10. Pada saat aba aba di mulai, tidak diperkenankan memberikan segala macam bentuk bantuan eksternal kepada robot guna mempercepat start (misal :mendorong, menarik, dsb).
11. Setiap tim tidak diperkenankan melakukan modifikasi robot yang dapat mempengaruhi kondisi awalnya (panjang, lebar, design).
12. Keputusan melakukan retry (meletakkan robot pada posisi depan gawang) ada di tangan wasit. Dengan ketentuan :
13. Robot bertubrukan dan saling mengunci di lapangan selama 5 detik.
14. Kabel pada remote control masing-masing lawan saling terikat.
15. Peserta dapat melakukan retry dengan ketentuan atas seijin wasit.
16. Keputusan wasit bersifat mutlak.

SISTEM PERTANDINGAN

1. Pada divisi ini akan dipertandingkan robot antara 2 tim dalam satu lapangan. Robot dari kedua tim saling berebut bola untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
2. Tim yang memenangkan pertandingan adalah tim yang dapat memasukkan bola lebih banyak ke gawang.
3. Robot yang bertanding di dalam lapangan berjumlah 1 robot dari masing masing tim. dan terdapar Robot Kipper yang disediakan Panitia pada masing-masing gawang.
4. Sistim pertandingan dibuat menjadi beberapa grup, dengan  perolehan poin : jika menang = 3 poin. jika seri = 2 poin. dan jika kalah = 0 poin.
5. Jika terjadi kesamaan poin poin akan di peroleh dari tim yang paling banyak memasukkan bola.
6. Setalah mode grup akan di perlombakan system  gugur atau CUP.

DISKUALIFIKASI

1. Peserta tidak melakukan registrasi.
2. Peserta tidak lolos tes spesifikasi dan administrasi.
3. Pada saat giliran, bila tim peserta yang bersangkutan telah dipanggil sebanyak 3 kali oleh panitia namun tidak berada pada arena pertandingan (lapangan), maka tim yang bersangkutan dinyatakan gugur.
4. Robot / Peserta merusak lapangan.

13:14 Share:

KARBORA 2014

KARAPAN ROBOT MADURA 2014

"MADURA LEAGUE ROBOSOCCER"

 Ayo Gabung.... KARBORA 2014  (11-12 Oktober 2014) @Pamekasan

KARBORA (Karapan Robot Madura) 2014 merupakan lomba robot  yang diadakan oleh SOKET (Studi Otomasi Dan Kendali Trunojoyo) setiap khusus untuk teman-teman SMA sederajat  se-Madura.

Dalam KARBORA tahun ini bertemakan “ Madura League Robosoccer ” yaitu kategori Robot Sepak Bola Analog, Sistem acara KARBORA tahun ini tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu terdapat dua acara yaitu pada hari pertama WORKSHOP atau pelatihan merakit robosoccer sedangkan pada hari kedua  pelaksanaan Kontes Robosoccer.

Perlombaan yang dilakukan yaitu sistem Battle antara dua robot yang ditentukan secara acak, dengan pertandingan tiap tim terdapat dua robot yaitu robot penyerang yang dioperasikan manual dan robot kipper yang dijalankan otomatis oleh robot line tracer analog yang disediakan panitia.

          Acara yang tidak hanya sekedar kompetisi robot seperti biasanya, akan di imbuhi pelatihan (Workshop) langsung oleh TIM ROBOT UTM yang telah banyak berprestasi di jajaran Nasional.
         Panitia KARBORA senang dapat berkontribusi pada pengembangan negara ini khususnya pulau garam Madura yang singkatnya merupakan tempat dari kampus UTM tercinta. 

Peserta diwajibkan membawa bukti pembayaran dan Kartu Pelajar saat registrasi ulang.

Peserta Wajib Konfirmasi setelah registrasi dan mengirim email bukti transfer dan form pendaftaran.

Download Panduan Karbora disini..!

Download Form Pendaftaran Karbora di sana..!

00:57 Share:

KEMENANGAN DENGAN PERJUANGAN KERAS

SUPPORTER MERANA, MARLENA JUARA

PERJUANGAN TIM ROBOT DAN PENDUKUNGNYA BERUJUNG BAIK

Sabtu, 3 Mei 2014. Tim robot UTM kembali meramaikan KRI (Kontes Robot Indonesia 2014), KRI merupakan acara tahunan yang bergengsi yang diselenggarakan DIKTI untuk meningkatkan mutu dan SDM di Indonesia khususnya para mahasiswa agar dapat berdaya saing dalam segi teknologi dan pengetahuan dengan Negara lain khususnya di ASIA.   

Persiapan Tim Robot (SOKET) selama 5 bulan lebih melakukan uji percobaan dan riset agar dapat menampilkan hasil yang terbaik dan agar membanggakan kampus UTM. Namun yang menjadi sedikit hambatan yaitu para supporter yang akan menambah semangat dan keyakinan Tim Robot UTM dalam menghadapi lomba tersebut, supporter Tim Robot UTM mengalami kendala pada saat keberangkatan ke Malang kemarin yaitu kesulitan mencari kendaraan untuk rombongan, dikarenakan  dalam penyewaan bus kampus harus mengeluarkan harga atau tarif sama dengan nyewa di perusahaan jasa penyewaan bus pada umumnya. Harapannya supporter Tim Robot UTM dapat menyewa bus kampus dengan tarif yang lebih murah dan agar banyak yang ikut serta dalam mendukung TIM ROBOT kebanggaan kampus UTM.

Tapi dari situ supporter tidak merasa berkecil hati ataupun kecewa, mungkin kebijakan itu semua sudah dipertimbangkan untuk kepentingan lain. Akhirnya supporter TIM ROBOT berangkat dengan nyewa bus sendiri di salah satu perusahaan jasa penyewaan bus dengan penuh semangat, tekad dan keyakinan tinggi untuk mendukung TIM ROBOT UTM. Semangat, tekad, dan keyakinan tinggi dari supporter itu yang membuat TIM ROBOT UTM menjadi lebih yakin dan semangat yang mengikuti lomba KRI 2014 yang bertempat di UM (Universitas Negeri Malang). Terbukti dari hasil lomba kemarin TIM ROBOT UTM berhasil memperoleh prestasi yang membanggakan yaitu JUARA 2  dari 20 peserta dalam (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Kategori Berkaki ) atas nama “MARLENA” yang berkarakter anggun tapi lugas dan cerdas, dengan mengalahkan TIM ROBOT dari ITS dan PENS yang selama ini menjadi saingan terberatnya. Untuk kategori KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia) Atas nama “POTRE KONENG” masuk babak 8 besar dari 16 peserta, sedangkan SAKERA (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Kategori Beroda) yang berkarakter cepat dan gesit yang tidak di sangka mengalami sedikit gangguan yang membuat perolehan nilainya sedikit mengalami kendala dan sulit bersaing dengan robot lainnya dan berhasil memperoleh peringkat 14 dari 26 peserta.

Dan dapat diperoleh hikmah yang cukup besar dan agar dapat menjadi pelajaran kita semua ,yaitu nilai dari suatu proses yang dilakukan dengan penuh kesungguhan itu lebih berharga dan berarti meski hasilnya kurang memuaskan dan jangan pernah merasa puas atas apa yang kita capai dan kita hasilkan melainkan bersikaplah rendah yang selalu merasa kurang dan berusaha memperbaikinya. SALAM SONIA. (Humas_SOKET_2014).

16:38 Share: